DhapurKeris (penyebutan bentuk keris) : Naga Sasra Kinatah Pamor Keris (motif lipatan besi tempa) : Kulit Semangka Kinatah Tangguh (perkiraan masa pembuatan): STW Panjang Bilah Tajam : 36 Cm Warangka (sarung keris) : Kayu Sawo Handel keris : Kayu Sawo Bisa berdiri dengan keseimbangan sempurna tanpa warangka disampingnya.. Cara membuat keris berdiri
Kursi merupakan salah satu perabotan terpenting dalam desain interior yang bisa mempengaruhi desain suatu ruangan. Selain karena fungsinya yang vital, bentuknya bisa mempengaruhi estetika pengaturan tata ruang. Pada dasarnya, kursi adalah salah satu mebel yang memiliki sandaran punggung dan empat kaki sebagai penopang tapi ada beberapa jenis kursi yang dimodifikasi seperti kursi berkaki tiga. Sebelum membuat kursi, Anda harus mempertimbangkan bahan dasar yang akan Anda gunakan. Kayu merupakan opsi termudah yang gampang dibentuk dan mudah didapatkan. Sebaiknya, Anda menggunakan kayu jati yang terkenal karena kekuatan dan daya tahannya serta memilih kayu dengan permukaan yang rata tanpa rongga atau lubang sedikit pun. Hal ini karena rongga pada kayu menandakan jika kayu tersebut rapuh dan mudah patah serta tidak tahan lama. Setelah menentukan bahan baku kayu, Anda bisa mengikuti beberapa cara membuat kursi kayu minimalis. 1. Membuat Kaki Kursi Hal pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat kursi kayu adalah membuat kaki-kakinya. Anda bisa menggunakan kayu jati untuk membuat kaki kursi. Potonglah kayu jati tersebut dengan ukuran 3 cm x 6 cm. Saat memotong, gunakanlah gergaji serkel tangan karena lebih memudahkan proses pemotongan kayu. Setelah selesai dipotong, pangkaslah bagian ujung kayu dengan bentuk agak lancip. Hal ini berfungsi untuk dijadikan penempatan papan sandaran. 2. Memotong Kayu Sesuai Ketebalan Langkah selanjutnya adalah memotong kayu sesuai dengan ketebalan yang dibutuhkan. Potonglah kayu untuk digunakan sebagai kaki kursi bagian depan dengan ukuran panjang sekitar 45 cm dan juga ketebalan yang sama dengan kaki depan, yakni 3 cm x 6 cm. Biasanya, orang-orang yang membuat kursi kayu menggunakan mal saat memotong kayu. Pasalnya, mal mampu menyesuaikan dengan kebutuhan serta mencegah ada yang tidak terpotong. Oleh karena itu, sebelum Anda memotong kaki-kaki kursi tersebut, Anda harus menghitung terlebih dahulu ukurannya agar sesuai dengan yang Anda perlukan. 3. Membuat Pegangan Kursi Tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan setelah memotong kayu sesuai dengan ketebalannya adalah membuat pegangan kursi. Buatlah pegangan tangan tersebut dengan bagian samping dengan ukuran 32 cm. Selanjutnya, Anda harus menyetel bagian depan serta belakangnya. Panjangnya juga masih sama, yakni 32 cm termasuk dengan pelurusnya. Meskipun demikian, bagian pegangan bisa diambil 1 cm untuk keperluan penyetelan dengan menggunakan paku. 4. Menyerut Potongan Kayu Supaya Halus Jika semua kebutuhan bahan telah lengkap dan jumlahnya sudah cukup, Anda bisa masuk ke tahapan menyerut. Saat membuat kursi kayu minimalis, sebaiknya Anda menggunakan mesin serut agar hasilnya rata dan juga halus. Selain itu, Anda juga harus menyesuaikan dengan ukuran yang diperlukan agar bisa selesai dengan cepat. 5. Mengukur Potongan Kayu Setelah proses menyerut kayu jati selesai, Anda bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya, yakni mengukur kursi kayu. Anda harus memotong kayu jati tersebut. Sebaiknya, Anda bisa menggunakan mesin gergaji duduk agar bisa selesai dengan cepat. Baca juga 5 Jenis Kayu Olahan Untuk Furniture 6. Memahat Potongan Kayu Langkah berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah memahat potongan kayu. Dalam tahap ini, Anda harus membuat lubang dengan cara menatah atau memahatnya. Untuk memahat potongan kayu tersebut, sebaiknya Anda menggunakan pisau tatah. Pasalnya, dengan menggunakan pisau tatah, Anda bisa memahatnya dengan mudah dan cepat. 7. Membuat Sandaran Kursi Langkah terakhir dari cara membuat kursi kayu adalah membuat sandaran untuk kursi kayu tersebut. Tidak hanya sandaran, Anda juga perlu membuat alas duduk pada kursi kayu tersebut. Untuk itu, Anda harus membuat rangka kursi terlebih dahulu. Pasalnya, dengan membuat rangka kursi, Anda bisa mengetahui ukuran yang diperlukan dalam membuat sandaran serta alas duduk kursi tersebut. Kursi kayu adalah sebuah furnitur yang wajib dimiliki oleh semua orang. Tidak hanya itu di gunakan di rumah, kursi juga ada di mana saja, seperti sekolah, kantor, dan mal. Kursi kayu minimalis adalah salah satu jenis kursi yang sangat banyak dijual dan digunakan. Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan mengikuti cara membuat kursi kayu minimalis di atas. Dengan membuat sendiri, Anda bisa membuatnya sesuai selera dan juga kebutuhan Anda. Selamat mencoba! Baca juga Membersihkan Furnitur Sesudah Kebanjiran

SebagaiRaja penuh kewibawaan Prabu Siliwangi ingin mempunyai sebilah pusaka tidak tertandingi dari segi kesaktian dan keartistikan nya. Oleh sebab itu beliau memanggil Empu Welang dan empu gandring untuk membuatkan keris yang dimaksud. Simpelnya sesudah mendengar kemauan Sang Raja Empu Welang memberikan anjuran supaya Sang Prabu

BANJARMASIN - Keris yang dihasilkan Empu Rambut Perak atau M Amin 57 beragam. Tergantung tujuan dan keinginan si pemesan. Beberapa keris lengenda yang dihasilkan Amin yakni Keris Sampana Carita, Naga Runting, Kilam Upih, Belitung. Contohnya, Keris Sampana Carita ini agar memperlancar berbicara dan urusan jodoh. Untuk membuat satu keris ini tertentu ternyata tak cukup hanya ditempa selama dua jam. Dua jam waktu yang diperlukan untuk menempa besi. Sedangkan membuat Keris lagenda memerlukan waktu lebih lagi. Bahkan, waktu minimal yang diperlukan untuk membuat keris tersebut yakni tujuh hari tujuh malam. Baca Live Streaming Perempatfinal Korea Open 2018, Mulai Jam WIB, Lagi Ginting Vs Chou Tien Chen Baca Live Streaming Korea Open 2018 Perempatfinal - 5 Wakil Indonesia Tanding Dimulai Jojo Jam WIB Baca Keris yang Dihasilkan Beragam, Tergantung Tujuan dan Keinginan Pemesan Empu Rambut Perak alias M Amin, pembuat keris legenda di Kalimantan Selatan saat menempa besi tua di pendoponya, Kamis 27/9/2018 Eka Pertiwi Setiap hari doa yang diberikan berbeda-beda sesuai tujuannya. Selain doa yang terus dipanjatkan selama berhari-hati, bahan yang digunakan juga berbeda-beda. Bahkan untuk membuat satu Kilam Upih memerlukan 11 bahan campuran selain besi tua. Mulai dari nikel hingga meteor. Baca Membawa Keris Itu Budaya Jangan Disalahgunakan, Soalnya Tiap Keris Ada Aura Mistisnya Empu Rambut Perak. Itulah julukan orang bagi Amin. Eka Pertiwi Bahkan, ada meteor dari Argentina. Bahan-bahan ini yang akan dilebur dan membuat corak berbeda pada keris atau senjata yang diiinginkan. Percampuran ini untuk memperindah pamor dan dalam sejarah memperluas pengaruh berwibawa. Selain itu, campuran besi tuha, biru, kuning, kebiru-biruan dijadikan satu tergantung tujuan. Setiap besi punya nilai tersendiri. Baca Wow! Pembuat Keris di Banjarmasin Ternyata Bergelar Empu Rambut Perak Besi hitam lambang keberanian. Untuk usaha biru, kuning untuk berurusan. "Pengaruh ini percampuran warna. Contohnya, orang mau jago-jagoan pakai Belitung tidak cocok itu sebagai syarat dagang. Bahkan, dalam betitung tidak ada unsur besi hitam lambang keberanian," jelasnya. Pertiwi
Sementarajika membuat warangka dari bahan kayu keras dengan kualitas prima, ia butuh 2-3 hari sudah termasuk proses finishing warangka. Baca: Benda Mirip Keris ini Ditemukan di Wales, Diduga Berasal dari Abad ke-18. Sayangnya, Mujiyono tak bisa membuat warangka kayu dengan jumlah banyak karena keterbatasan modal. Ia baru membuat warangka Proses pembuatan keris dan tosan aji lainnya sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara kerja para pandai besi dalam membuat cangkul, arit atau pisau dapur. Pertama, segala jenis bahan baku, peralatan dan sarana untuk pekerjaan itu harus disiapkan. Bahan baku, sarana dan peralatan itu antara lain adalah Besalen Tempat kerja, bengkel kerja atau work shop Peralatan kerja, berupa ububan dan paron atau besi landasan tempa, palu besar 5 kg, 3 kg dan 1,5 kg, palu kecil untuk empu, 3 buah capit sapit atau penjepit, semacam kakaktua bertangkai panjang, gergaji besi, pahat besi, paju dan berbagai macam bentuk dan ukiran kikir. Panjak atau tenaga pembantu, antara 2 ampai 3 orang. Pada zaman dahulu biasanya membutuhkan sekitar 5 orang. Arang kayu jati kualitas terbaik, sekitar 3 kuintal. Di Madura, digunakan arang kayu sejenis pohon yang tumbuh di pantai. Bahan baku keris yang berupa Besi tempat sekitar 12 kg untuk keris lurus sampai 18 kg untuk keris luk. Baja sekitar 600 gram Bahan pamor sekitar 350 gram atau nikel sekitar 125 gram. Bahan baku yang disebut di atas hanya cukup untuk membuat sebilah keris berukuran sedang. Untuk membuat keris Bali atau Sundang Filipina bahan baku yang disebutkan di atas belum cukup. Dalam membuat keris, semakin banyak luknya semakin banyak pula bahan baku yang harus disediakan. Pertama-tama yang dikerjakan adalah bahan besinya. Besi tempa itu harus dibersihkan dari segala macam kotoran termasuk kandungan arang atau membersihkan besi tempa ini di dalam dunia perkerisan di pulau Jawa disebut masuh atau mbesot. Besi tempa itu dipanaskan hingga merah membara lalu ditempa menggunakan palu besar berkali-kali. Dipanaskan lagi, ditempa lagi hingga berulang-ulang. Karena dipanaskan dan ditempa secara terus menerus, besi tempa akan semakain memanjang. Setelah besi menjadi panjang, besi tempa yang membara itu ditekuk sehingga membentuk huruf U. penempaan diteruskan pada sisi-sisi tekukan itu sehingga kedua sisi tekukan itu menempel satu sama lain. Begitu seterusnya, setelah memanjang ditekuk lagi, ditempa lagi, ditekuk lagi dan seterusnya. Selama penempaan kotoran arang besi senyawa karbon, silicon dan lain-lain, senyawa-senyawa yang tidak diperlukan dan kotoran lainnya akan memercik keluar sebagai bunga api. Dengan demikian, sedikit demi sedikit besi tempa itu akan semakin berkurang bobotnya. Besi tempa bahan keris yang semula berbobot sekitar 18 kg, setelah diwasuh atau dibesot akan menjadi hanya sekitar 7-9 kg. Besi yang demikian bisa dibilang bersih dan dalam dunia perkerisan bisanya disebut besi wasuhan atau besi besotan. Bila menginginkan keris yang besinya matang tempaan, masih bisa ditempa terus hingga bobotnya tinggal 5 kg. Besi yang telah diwasuh, sekali lagi ditekuk menjadi seperi huruf U. Selanjutnya, di sela-sela sisi yang membentuk huruf U itu diselipkan lempengan bahan pamor yang telah dipipihkan lebih dahulu dengan ketipisan sekitar 3 mm. Bahan pamor ini boleh berupa batu meteorit, bisa pula berupa nikel. Keduanya dipanaskan bersama-sama. Dalam keadaan sama-sama membara, kedua bahan itu ditempa bersama sehingga kepingan pamor akan terjepit erat di sela sisi besi tempa. Bahan besi yang kini sudah menjepit kepingan pamor itu ditempa terus sehingg a bentuknya memanjang lagi. Selanjutnya ditekuk lagi menjadi bentuk huruf U. Sesudah itu kedua sisi huruf U itu dihimpitkan lagi dengan cara menempanya, sehingga besi itu memanjang lagi. Demikian dilakukan berulang-ulang. Setiap kali menekuk berarti jumlah lapisan pada besi itu bertambah . Pada tekukan pertama, pamornya dua lapis. Tekukan kedua pamor dan besinya menjadi enam lapis. Begitu seterusnya. Pada zaman sekarang, keris yang tergolong berkualitas pada umumnya memiliki 64 lapisan pamor. Untuk kualitas yang cukup baik, lapisan pamor pada keris bisa sampai ratusan jumlahnya. Dan begitu pula untuk yang kualitas istimewa, lapisan atau tekukannya bisa mencapai ribuan. Yang harus diperhatikan dalam tahap pelapisan pamor ini adalah ketepatan suhu besi dan pamor yang harus cukup panas waktu ditempa. Karena jika kurang panas, daya lekat antara besi tempa dan bahan pamornya kurang kuat. Akibatnya, pada saat keris itu disepuh akan ada bagian lapisan pamor yang terlepas dari besinya. Bila hal tersebut terjadi, maka keris itu akan tergolong keris yang pegat waja atau pancal pamor, yang diyakini oleh sebagian orang sebagai keris yang buruk tuahnya dan penampilannya secara eksoteri menjadi cacat. Namun , jika pemanasan pamor berlebih, besi dan pamor akan luluh bersenyawa dan menyatu sehingga tidak membentuk lapisan melainkan suatu paduan alloy. Hal ini pun juga tidak dikehendaki, karena batas antara besi dan pamor menjadi tidak nyata lagi. Besi tempa yang telah berlapis dengan pamor disebut saton. Berat besi saton ini pun tinggal sekitar 4 kg, selama proses pembuatan saton, bobot besi dan bahan pamor menyusut karena proses penempaan. Setelah besi dan pamor diolah menjadi saton, tahap selanjutnya adalah memotong saton menjadi dua bagian sama panjang, kira-kira 18 cm. Kedua potongan saton tersebut lalu ditumpuk, dan ditengahnya disisipkan lempengan baja tipis. Tebal baja kira-kira 2 sampai 3 mm. Tumpukan saton-baja-saton tersebut kemudian diikat dengan suh yang bisa berupa kawat atau besi tempa yang sudah dibentuk panjang seperti kawat. Setelah itu, ikatan saton dan baja tersebut kemudian dipanaskan dan ditempa lagi supaya lapisan-lapaisan itu melekat satu sama lain. Setelah saton dan baja melekat erat satu sama lain, selanjutnya digergaji menjadi bentuk kodokan. Nama kodokan itu diberikan karena bentuknya memang agak menyerupai kodok katak. Kodokan inilah yang selanjutnya ditempa lagi menjadi calonan, yaitu kodokan yang sudah berbentuk seperti keris. Ketika masih berupa kodokan, besi saton masih termasuk luwes. Karena pada dasarnya kodokan masih bisa dibuat calonan tombak, wedung, pedang dan tosan aji lainnya. Tapi kalau sudah menjadi calonan, sudah sulit diubah lagi. Calonan keris sulit atau tidak dapat diubah menjadi tombak atau tosan aji lainnya. Tahap selanjutnya, adalah pembuatan calonan. Dalam pembuatan calonan tergantung dari keris apa yang akan dibuat, apakah keris lurus atau keris luk. Jika hendak membuat keris lurus, membuat calonan bisa langsung dimulai. Namun, jika yang akan dibuat adalah keris luk, proses pembuatan luk harus lebih dulu dilakukan. Sebelumnya, ujung calonan itu dipotong dulu sekitar 6 cm untuk bahan pembuatan ganja. Selanjutnya, cara pembuatan luk adalah dengan cara memanasi bagian yang hendak dibuat luk, baru setelah itu ditempa. Yang pertama dikerjakan adalah luk pertama yang terletak di dekat pangkal bilah. Setelah itu baru luk-luk di atasnya. Semakin lama semakin ke ujung. Setiap pembuatan luk, calonan harus dipanasi. Pada tahap ini, berat calonan itu kurang dari 1,5 kg. Setelah calonan keris sudah selesai, tahap selanjutnya adalah anggrabahi. Alat yang digunakan adakah sebuah kikir kasar. Tepi bilah calonan keris itu ditipiskan, sedangkan bagian tengah bilah dibiarkan agak tebal. Penipisan di sisi kiri dan kanan bilah harus seimbang. Agar sesuai benar dengan pola bentuk yang dikehendaki, biasanya calonan keris yang digrabahi itu ditaruh di atas sebuah blak, yakni pola pedoman bentuk yang terbuat dari guntingan seng. Blak yang digunakan untuk membantu pembuatan bentuk bilah keris adalah jenis blak lanang. Setelah tahap ini selesai, selanjutnya adalah pembuatan ricikan keris. Misalnya, membuat kembang kacangnya, membuat jalen-nya, sogokan-nya, kruwingan dan sebagainya. Dalam tahap ini, peralatan yang digunakan antara lain kikir halus, kikir segi tiga, kikir bulat, gerinda, pahat besi dan sebagainya. Proses selanjutnya adalah, pembuatan Ganja. Bahan pembuatan ganja diambil dari ujung calonan keris, kecuali bila hendak membuat pamor asihan. Pertama-tama hanya dibentuk dengan kasar, kemudian dibor sehingga lubang di tengah ganja pas dengan ukuran pesi keris. Sesudah dipasang, biasanya ganja itu dipantek atau dibuatkan pasak sehingga tidak mudah copot. Setelah terpasang bilahnya, barulah bentuk ganja itu dihaluskan dan disesuaikan dengan bentuk sor-soran kerisnya. Bila yang dibuat adalah ganja wulung bahannya dibuat dari besi wasuhan yang belum/tidak dicampur dengan bahan pamor. Setelah tahap ini selesai, bentuk kasar sebilah keris sudah nampak jelas. Tahap selanjutnya adalah silak waja, yaitu mengikir atau menggerinda permukaan bilah, terutama bagian tepinya agar pamornya keluar terlihat. Pada tahap ini, harus dilakukan dengan hati-hati, sebab jika pengikirannya berlebihan akan banyak pamor yang ikut terbuang. Sedangkan bila kurang, tidak seluruh pamor akan timbul. Selanjutnya, menentukan bentuk bagaimana yang akan dibuat untuk bagian tengah menggunakan ada-ada atau tidak, atau akan dibuat nggigir lembu, atau ngadal mateng. Pekerjaan ini pun diselesaikan dengan kikir. Tahap pengerjaan ini disebut ngeleseh. Selanjutnya adalah menghaluskan dengan cara menggososk permukaan bilah keris itu dengan batu asahan dan amplas besi yang halus. Cara menghaluskannya harus hati-hati jangan sampai bagian kecil ricikan keris rusak. Tahap terakhir dalam proses pembuatan keris adalah menyepuh, yaitu membuat nya menjadi tua, maksudnya adalah membuat keris itu menjadi lebih kuat, lebih terpelihara ketajamannya, tidak gampang aus dan tidak gampang majal. Caranya, keris dipanaskan lagi hingga membara, namun tidak sampai memijar. Setelah membara, keris itu segera dimasukkan ke dalam larutan sepuhan, lalu cepat-cepat diangkat lagi. Jika tidak cepat diangkat, kadang-kadang keris itu akan berubah bentuk menjadi berpilin muntir atau ngulet-Bahasa Jawa. Risiko lainnya,karena proses pendinginan yang mendadak itu bilah keris akan pecah benthet-Bahasa Jawa, sehingga menjadi keris yang Pemengkang Jagad. Kemungkinan buruk yang lainnya adalah lepasnya ikatan antara besi dan pamornya, sehingga keris itu menjadi Pegat Waja atau pamornya nglokop. Jika hal tersebut terjadi, artinya proses penyepuhan gagal dan sekaligus pembuatan keris itu gagal total. Keris yang gagal dalam penyepuhan praktis tidak dapat diperbaiki lagi. Jika proses penyepuhan berjalan baik, maka selesailah proses pembuatan keris itu. Untuk menampilkan keindahan pamor keris, keris dipercantik dengan cara mewarangi lalu mengolesi permukaan bilahnya dengan minyak keris.
BeliProduk Kayu Galih Asem Ukir Naga Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Download app BukaBantuan. Kategori. Produk virtual. Daftar. Login. Home. kayu galih asem ukir naga. Hasil pencarian “Kayu Galih Asem Ukir Naga” 93 barang. Tasbih Cambuk Pecut
40Woodshapeid ideas | kayu bekas, kayu, palet. Cara Buat Lemari Pakaian Dari Kayu – Sedang. √ Cara Membuat Rak TV dari Kayu Bekas Yang Minimalis dan Keren. LINGKAR WARNA: 8 ide inspiratif Lemari kabinet unik dari kayu palet bekas. 6 Tips Hilangkan Bau Tak Sedap di Lemari Kayu - Tribunjogja.com. 21+ Info Penting Lemari Baju Kecil Dari Kayu 2 Tata Cara Pengiriman. Kiriman Senjata Tajam Wajib di Packing Dengan Aman, Bilah Sajam Harus di Lapisi Kardus, Kemudian Di Balut Lagi dan Kalau Bisa Di Packing Dengan Kayu. Jika Kiriman dalam jumlah anyak maka Intinya Tidak Mungkin Terkoyak Selama dalam perjalanan dan membahayakan Pihak manapun (Paket lain, Petugas Bongkar Muat, Petugas Pos Nilaiekonomis Timoho. Selain bobot kayu ringan dan lunak untuk dibentuk, Pohon Timoho dapat menghasilkan corak atau pelet yang sangat indah. Kayu Timoho hingga kini menjadi prioritas atau pilihan utama para pandemen dan kolektor sebagai warangka (sarung keris) dan deder (gagang keris). Selain kayu Timoho, di Yogyakarta juga ada kayu Tayuman
Ukiran Jejeran, Handel, “Hilt”, Deder, Pegangan, Hulu keris atau apa saja namanya merupakan suatu bentuk benda untuk tempat pegangan tangan dari sebuah tosan aji. Kebanyakan terbuat dari bahan kayu yang keras, berserat bagus dan gampang dibentuk, logam atau tulang, tanduk serta gading gajah. Terbanyak dibuat dari kayu Tayuman (Caesia
KerisKyai Sengkelat Tiga Pamor *Harga Hubungi CS. Sold Out! Mustika Perangsang Pelet Birahi Rp 300.000. / A4996. Sold Out! Cincin Mustika Khodam Ganas Rp 450.000. / A6888. Sold Out! Mustika Keris Empu Gandring Rp 400.000.
BisaRp 10 juta (terbuat) dari kayu timoho," paparnya. Dari bisnis keris, Aladin bisa mendapatkan omzet hingga Rp 10 juta per minggu. Untuk harga kerisnya mulai dari
BesiAmbal, adalah besi yang berwarna kebiruan agak kemerahan, yang konon berasal dari batu gunung. Kalau dijentik, bunyinya ambrengengeng bergetar. Jika dipakai sebagai bahan pembuatan keris, besi withal ampuh dan bisa `menarik pusaka lainnya. Besi Tumpang, adalah besi yang digelari `kuncinya besi. Warnanya biro agak keunguan; jika dijentik Contacperson No telp : 082226022222 Whatsapp : +62852226022222 Pin BB : 27FED143 website lengkap klik pusaka sakti galeri koleksi mahar harga gambar fungsi tuah yoni khodam antik mistik tarikan ghaib langka unik nogososro sabuk inten umyang jimbe udan mas blarak sineret sengkelat taming sari kuno sepuh asli kyai cumpet 9CYMwrn.